Mediapintara.net-KABUPATEN TANGERANG - Pemerintah kolaborasi dengan habitat for humanity dan Komida, program revitalisasi kampung tanjung kait desa tanjung anom kecamatan Mauk kabupaten Tangerang, Rabu 5 Maret 2025.
Acara berlangsung di aula klenteng Tjoe sue kong tanjung kait , dihadiri Bupati drs. H. Moch Maesyal Rasyid Msi, Sekda Soma Atmaja, camat mauk Khalid mawardi, sekcam Saepul, Kepala Desa Asbihani/Doni, wakapolsek AKP Subarjo S.H.M.Si., Komida Sudriyono, satrad 211 tanjung kait, diskominfo, PMI, TNI AU Letkol lek aris budi wicaksono, Danramil 09 mauk, Babinkamtibmas, Dishub, Pol PP, Ketua RT /RW, organisasi BPPKB Banten, dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya camat Mauk," Khalid mawardi. Dalam rangka kita memberikan pemerintah daerah turut hadir terhadap masyarakat yang membutuhkan tempat tinggal dan juga membutuhkan fasilitas dari sebuah pihak termasuk dari hati kita," ucapnya.
Pihak Habitat Arwin Sulaksono dan Dwi Agustanti pendamping. Juga Menyampaikan Bangunan 6m x 5m, luasan tanah 60m. ini membuktikan bahwa kolaborasi Antara final kabinet bersama dengan daerah daerah benar benar serius dalam rangka memberikan layanan kepada masyarakat, memberikan intensi kepada masyarakat supaya dia mendapatkan kepada itu yang 1 tepat tinggalnya. Dia suka supaya dia nyaman yang 2 pemerintah daerah juga hadir di sini,"tegasnya.
Ungkap pihak Komida, Sugeng priono dalam bentuk apa yang 1 bahwa masyarakat ini supaya mendapatkan kepastian tempat tinggalnya yaitu dalam bentuk tanah tanahnya dengan di dibeli oleh oleh koperasi yang sangat difasilitasi kan oleh koperasi. masyarakat tadi mencicil satu bidang tanah seharga 20 juta tanpa bunga.
" artinya 20 juta itu dia bisa dapat tanah, Begitu dia sudah dapat tanah langsung dari habitat ini melaksanakan pembangunan,"ucapannya.
Penyampaian bupati Sdr. H. Moch Maesyal Rasyid," membangun fasilitas infrastruktur jalan utama, dan jalan kita tata jalannya kita aspal saluran airnya kita bangunin air bersih juga, nanti penerangan jalannya juga kita siapkan. Jadi kita sudah menggelontorkan sudah mengalokasikan anggaran sebesar 11 miliyar, 3 miliar untuk infrastruktur jalan, 8 miliar untuk multi kebutuhan di 110 unit semacam tersebut. Jadi merupakan satu program.
"Koperasi mitra 2 untuk bisa memfasilitasikan terhadap ekonomi kerakyatan masyarakat setempat yang 110 kepala keluarga ini nanti mungkin ada lahan yang tidak dibangun untuk rumah tinggal itu akan dijadikan sebagai sarana rumah. dijadikan sebagai juga pasar pasung atau nanti kita manfaatkan sebagai lahan untuk aktivitas ekonomi rakyat.
kelompok tani perumahan tersebut. Dia nanti menanam cabai dia menanam tomat atau palawija atau dia juga bisa membudidaya ikan nenek di situ supaya sebulan 2 bulan bisa panen dia pasarkan," tuturnya.
(Arif/red).